dia pergi setelah menghancurkan segalanya dan khayalan terakhirku juga hancur

Selasa, 17 Desember 2013

Perasaan Tertahan

Sudah lama aku merasa kehilangan,tiba-tiba ada sesuatu yang menyergap.Dengan perbincangan singkat dan hangat.Hembusan angin membawa kebimbangan.

Apa arti semua ini???

Senyum kecil dan tatapan tajam, yang sampai sekarang aku belum berhasil memaknainya.Betapa lucunya menahan perasaan ini,ketika mengetahui orang yang kita kenal merasakan hal yang sama kepada orang yang sama.

Seketika hening,tak mampu berkata-kata...

Rasanya tak adil ketika kita mendapatkan apa yang kita harapkan saat itu pula kita harus melenyapkan begitu saja.Baru saja ku rasakan indah,namun sekejap tertahan dengan rasa "segan"
Aku tak mau kehilangan lagi.

Menahan perasaan,memendam semua yang telah lama ku nanti?

Tak ada waktu sekekal masa lalu,karena hari esok tak mampu di jangkau.Tak ada deja vu hanya lelucon bagi bocah ingusan.
Ku hapus masa lalu,sepeninggalan yang tak akan ada jalan kembali.
Dan sekarang aku tak butuh cerita fiksi.

Tapi bagaimana dengan rasa yang tertahan ini???

Hanya doa dan tetesan air mata, betapa sakit doaku yang menunggu ini.Bagai menulis di pasir basah di tepi laut dan seketika terhapus oleh gelombang kasar ombak yang menghampiri.

Waktu berjalan begitu cepat,yang ada di kepala hanya kenangan yang berenang-renang diingatan,memaksa untuk menyusun ulang potongan demi potongan,ini tidak boleh!!! Sia-sia memaknai kepergian, Aku harus maju.

Maju dengan perasaan yang tertahan ???

Mengorbankan perasaan sendiri demi perasaan orang lain, atau berusaha mengacuhkan perasaan orang lain. Keduanya hal yang tak mungkin ku lakukan.Bagaimana kedepannya? Itu masih rahasia Tuhan.



                                                                                                                    withlove:  ataloho :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar