dia pergi setelah menghancurkan segalanya dan khayalan terakhirku juga hancur

Selasa, 04 Februari 2014

Menilai dalam diam



Aku menilai dalam diam mendengar suara lembut yang terucap,
Apakah ada yang mampu meredamkan rasa rindu ini selain suara lembut yang terdengar begitu sederhana dengan sedikit lelucon  yang membuat bibir ini melengkungkan senyuman manis?

Aku menilai dalam diam tanpa satu orangpun yang mengetahui apa yang sedang aku pikirkan,
Setelah aku belajar dari apa-apa saja yang benar-benar telah menjatuhkanku,aku mulai mengerti bagaimana menghadapi kerasnya keadaan ditambah dengan hal-hal disekitarku yang terkadang membuatku tak mampu menahan diri.

Aku menilai dalam diam melihat kenyataan yang ada di depan mata,
Aku sadar bukan yang pertama kalinya aku gagal tapi untuk kesekian kalinya,namun itu tidak menutup kemungkinan untuk ku kembali dan mencoba lagi. Kali ini aku tidak akan terburu-buru seperti yang sudah-sudah. 

Aku menilai dalam diam saat membaca alasan-alasan yang tertulis,
Aku akui, aku begitu ceroboh saat itu dan itulah alasannya mengapa ketika ingin memulai sesuatu aku lebih memilih bersikap biasa saja tidak perlu berlebihan apalagi jika belum ada apa-apa dan perlu ditegaskan jika ada yang benar-benar menyukaimu,dia akan memberi perhatian tanpa kau minta ataupun sampai membuatmu mengemis,namun dia (bukan kekasihmu) mau melakukan apa saja dan menuruti semua ucapanmu belum tentu menyukaimu, dan dia yang menyukaimu belum tentu ingin memilikimu.

Aku menilai dalam diam saat anggapan orang-orang sekitar sesuai dengan dugaanku,
Apa aku terlihat terlalu negative thinking? Iya setidaknya melatih untuk lebih tahu diri. Aku tidak mau mengulang kesalahan yang sama,dengan terlalu cepat menarik kesimpulan apalagi ini tentang perasaan.

Aku menilai dalam diam diam dan diam karena aku tak mampu berkata,aku tak sampai hati menuangkan isi hati dan perasaanku dengan ucapan,aku takut ucapanku tentang perasaan nantinya disalah artikan. Perasaan itu seperti permainan harus melalui proses dengan tenang dan hati-hati maka kau akan mendapat kemenangan yang sejati, tapi jika terlalu terburu-buru dan ceroboh kau akan mendapat kemenangan yang nantinya akan lenyap begitu saja. Namun tetap saja jangan pernah mempermainkan perasaan.


Withlove: ataloho:’)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar